Rabu, 01 April 2009

Jejaring Cinta


Semalam saya melihat film Jomblo, sebuah karya apik dari sutradara Hanung Bramantyo yang diangkat dari novel karya Adhitya Mulya. Film lama sih, tapi saya baru sempat melihatnya semalam dan saya merasa rugi baru melihatnya sekarang. Filmnya cukup unik dari segi sinematografi, but...saya tidak mau mengomentari dari sisi teknis perfilman karena saya bukan ahlinya. Saya tertarik pada jalan cerita filmnya karena menurut saya film ini sangatlah nyata dan menggambarkan romantika asmara di dunia kuliah.

Film Jomblo sendiri berkisah tentang kehidupan empat orang cowok yang bersahabat dekat dan kuliah di Teknik Sipil UNB. Dari judul filmnya bisa ditebak bahwa keempat cowok tersebut adalah jomblo'ers karena berbagai alasan. Doni (Christian Sugiono) adalah tipe cowok playboy yang tidak siap menjalin komitmen, Bimo (Dennis Adhiswara) adalah tipe cowok yang pantang menyerah untuk mendapatkan pacar meski terkendala masalah fisik alias kurang tampan dan norak, Olip (Rizky Hanggono) adalah tipe cowok yang tidak pernah berani mengungkapkan perasaannya dan sangat terobsesi pada satu wanita, sedangkan Agus (Ringgo Agus Rahman) adalah tipe cowok yang sangat idealis dalam mencari pacar. Adegan-adegan awal berisi tentang pandangan-pandangan keempat cowok tersebut tentang kriteria cewek idaman dan terus bergulir ke cara-cara mendapatkan cewek idaman tersebut. Konflik atau klimaks film mulai terjadi ketika ada kisah perselingkuhan dan rebutan kekasih di antara sahabat.

Sebuah cerita yang biasa kan ? Tapi, saya yakin itulah kisah asmara sebagian besar mahasiswa di Indonesia, termasuk saya. Dulu, ketika masih muda *sekarang juga masih awet muda* dan masih seneng-senengnya tinggal di kampus, saya terlibat di sebuah organisasi pecinta alam, PALAPSI. PALAPSI bukan hanya menjadi ajang berkegiatan di alam bebas yang mengandung resiko tinggi, tapi juga menjadi ajang olah asmara dengan tingkat kerumitan tinggi. Persis seperti jalan cerita di film jomblo! Hal ini terjadi karena nyaris sebagian besar waktu dihabiskan bersama-sama dengan teman satu organisasi, sehingga memungkinkan orang-orang yang terlibat di dalamnya untuk menjalin hubungan yang lebih dari sekedar teman berkegiatan, termasuk hubungan asmara. Si A suka pada si B, tapi si B suka pada C. Si A disukai oleh D, E, dan F. F dikejar oleh G. E gagal dapat A, menggaet H, putus, jalan sama I. Complicated! Kami menyebut hubungan rumit ini dengan jaring laba-laba cinta. Bahkan, seorang teman sempat iseng menggambarkan hubungan yang complicated itu dalam sebuah peta hubungan yang memang jika dilihat dari bentuk fisiknya menyerupai jaring laba-laba.

Memang tak sedikit yang akhirnya berhasil melewati masa-masa kritis romantika asmara jaman kuliah dan berakhir happy ending dengan pernikahan, tapi banyak pula yang berujung tragis seperti Doni dan Olip karena berebut cinta yang sama sehingga merusak persahabatan. Saya sendiri juga terjebak dalam jaring laba-laba itu. Saya sempat menyukai kakak kelas saya, sebut saja namanya A. Eh...ternyata yang suka pada A ini bukan hanya saya seorang, tapi ada 6 cewek lain dan kami semua bersahabat. Gila kan ? Dan, gawatnya si A tak pernah menjatuhkan pilihan karena A adalah tipe Doni-takut menjalani komitmen! Ada lagi kisah yang lebih gila...seorang teman, sebut saja N, disukai oleh kakak kelas bernama T dan P. Awalnya N suka pada T dan merekapun berpacaran, tapi kemudian si P lebih menarik hati N sehingga N-pun memutuskan T dan berpacaran dengan P. Akibatnya hubungan T dan P yang awalnya bersahabat menjadi tegang. *maaf jika ceritanya kurang pas benar dengan kejadian sesungguhnya karena ini hanyalah pandangan dari pihak ketiga, bukan pelaku utama*

Sebuah kisah asmara yang rumit dan banyak menguras emosi serta air mata pada jamannya, tapi kini kisah-kisah itu telah menjadi bagian dari sejarah dan selalu mengundang senyum dan tawa jika dikenang kembali. Beberapa teman yang terlibat dalam jaring laba-laba kini telah bahagia dengan pasangan hidupnya masing-masing, dan beberapa yang lain masih terus berjuang mengubah status jomblo, termasuk saya. Hehehe...

Gambar diambil dari www.sinemart.com




Tidak ada komentar:

Posting Komentar