Jumat, 28 Juni 2013

Travelling series : Menggelandang di Bandara Sepinggan

Akhirnya saya mengambil juga jatah cuti lapangan saya yang sudah molor 3 minggu. Ini adalah cuti pertama di site baru dan cuti kali ini, saya memutuskan untuk travelling ke Oadang sambil menghadiri pernikahan teman di Pekanbaru. Di site baru ini, perjalanan cutidapat dilakukan setiap hari, tidak berjadwal seperti di site sebelumnya dan tiket oesawatmu bebas diambil untuk jam berapapun. Akhirnya saya memutuskan untuk mengambil penerbangan pagi ke Padang. Sempat akan pergi tanggal 27 Juni, namun karena tiket sekali jalan saja sudah melebihi plafon tiket saya, maka saya memilih mundur 1 hari dan itupun masih terancam overplafon untuk tiket pulangnya.
Karena saya mendapat penerbangan pagi, maka saya tidak mungkin ikut mobil sarana yang disediakan oleh perusahaan yang berangkat pk. 04.30 dari mess. Saya-pun memesan travel sendiri dari Batu Kajang ke Penajam seharga Rp. 180.000 sudah termasu kongkos speed boat. Perjalanan dimulai pk. 20.00 dan diperkirakan tiba di Balikpapan pk.01.00 dini hari. Masih jauh sekali dari jadwal penerbangan. Berdasarkan masukan dari teman-teman, sebaiknya menunggu saja di bandara daripada sewa penginapan dan saya-pun mengamini karena jarak waktu menunggunya tanggung untuk digunakan menginap. Sebenarnya perusahaan saya memiliki mess transit di Balikpapan tapi suasananya kurang nyaman dan 'seram' jadi saya memilih mengikuti usul teman-teman yaitu menunggu di bandara.
Sampai di bandara pk.02.00 dan jreng.....kondisi bandara jauh dari bayangan saya. Bayangan saya, bandara sepinggan akan sama dengan bandara makassar yang ramai dengan orang menunggu penerbangan, tapi ternyata bandara ini berbeda 180 derajat. Sepi bahkan tutup....Jiah! Tak ada pilihan lagi karena saya tidak persiapan untuk menginap dibhotel. Iseng-iseng bertanya fasilitas transit di Hotel Santika, tapi ternyata tidak ada. Ok-lah....sepertinya saya memang ditakdirkan untuk menggelandang, apalagi uang sayapun cekak. Menunggu di depan pintu bandara, duduk duduk di teras akhirnya menjadibaktivitas yang harus dijalani selama 6 jam ke depan:)

Note: perjalanan malam dengan menggunakan speed boat benar benar buat jantung copot..tapi nggak kapok kok demi bonus 1 hari perjalanan cuti ;)