Rabu, 22 April 2009

Perempuan : Sebuah Refleksi Hari Kartini

Perempuan, dimanapun mereka berada, akan selalu menarik perhatian karena perempuan adalah ciptaan Tuhan yang penuh misteri-lembut sekaligus tegar, ringkih sekaligus kuat-dan penuh pesona. Oleh karena itu, perempuan kerap kali menjadi objek yang diperebutkan oleh berbagai pihak karena pesonanya itu, terutama oleh lawan jenisnya.

Perempuan memang tak pernah habisnya sebagai bahan tulisan ataupun bahan diskusi karena perempuan adalah makhluk Tuhan yang mampu melakukan berbagai macam peran di balik tubuhnya yang gemulai dan terkesan lemah itu. Bahkan, perempuan memiliki berbagai macam hari yang diperingati khusus, seperti hari Ibu dan hari Kartini. Tapi, di tengah-tengah segala keistimewaan dan keelokannya itu, perempuan masih seringkali dipandang dengan sebelah mata, bahkan kadang mendapatkan perlakuan yang tak manusiawi, seperti kasus yang baru saja dialami oleh artis cantik Indonesia di negeri seberang. Ia adalah seorang perempuan yang dianugerahi kecantikan mempesona, namun sayangnya ia mendapatkan perlakuan yang tidak sepantasnya dari laki-laki yang telah menjadi suaminya. Ia mengalami kekerasan di dalam istana megah yang diberikan kepadanya. Ternyata, kekerasan pada perempuan tak memandang status sosial ekonomi dan derajat pesona-nya. Apa yang menyebabkan perempuan kerap menjadi objek penderita ? Menurut saya, karena perempuan tak memiliki posisi tawar yang tinggi dalam kehidupan masyarakat, apalagi dalam masyarakat Indonesia, dimana laki-laki masih memegang peranan sebagai 'nahkoda rumah tangga'. Selain itu, perempuan juga memiliki harta yang sangat berharga yang selalu melekat pada dirinya dan dibawa kemanapun mereka pergi, hingga mereka mati, yaitu 'kehormatan' *bisa dibaca sebagai keperawanan*. Dan karena sifat dasar manusia adalah rakus, maka harta berharga milik perempuan-pun tak luput dari incaran untuk dikuasai, dimiliki secara paksa, sehingga kemudian muncullah kasus-kasus penganiyaan terhadap perempuan demi memperebutkan harta tersebut. Perempuan-pun kerap menjadi sasaran pelecehan karena perempuan sering sekali dipandang dari satu sudut pandang saja, yaitu dari segi fisik. Perempuan acap kali dipandang sebagai makhluk yang tak memiliki otak sehingga tak mampu menghasilkan karya hebat dan akibatnya, perempuan-pun mendapatkan perlakuan yang tak senonoh. Sungguh ironis hidup seorang perempuan. Dianugerahi Tuhan dengan berbagai macam pesona agar dapat hidup bahagia, tapi juga kerap kali menanggung derita karena pesona itu.

Tapi, perempuan tak selamanya diam. Perempuan adalah makhluk yang dianugerahi Tuhan berlapis-lapis ketegaran sehingga mereka tak pernah menyerah dengan segala perlakuan lingkungan yang memandangnya rendah. Oleh karena itu, kita seringkali mendengar kisah-kisah tentang perempuan yang berhasil dalam bidangnya, bahkan melebihi prestasi laki-laki. Bahkan Indonesia pernah mencatat dalam sejarahnya pernah memiliki seorang presiden perempuan, yaitu Megawati Soekarno Putri. Hal ini membuktikan bahwa perempuan kini tak lagi bisa dipandang remeh dan rendah. Perempuan dengan segala pesonanya layak untuk mendapatkan tempat yang sejajar dengan laki-laki di dunia ini.
Perempuan diciptakan oleh Tuhan dari tulang rusuk laki-laki sehingga ia dapat berjalan bersisihan dengan laki-laki dalam menjalani hidup ini, bukan di atas laki-laki apalagi diinjak oleh laki-laki.

Hidup Perempuan! Selamat Hari Kartini untuk seluruh kaum Perempuan di Indonesia! Anda adalah orang-orang hebat!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar