Setelah berkunjung ke Flores beberapa waktu yang lalu untuk mewujudkan
mimpi, maka mimpi saya selanjutnya adalah LOMBOK. Mengapa Lombok?
Alasannya sederhana dan mungkin sedikit tidak masuk akal, yaitu saya
baru saja menonton film Eat, Pray and Love yang dibintangi oleh Julia
Robert. Lalu apa hubungannya? Di film itu, ada adegan dimana
Liss-tokoh yang diperankan dengan apik oleh Julia-membaca sebuah buku
tour guide yang berjudul 'BALI dan Lombok'. Begitu melihat adegan
tersebut, tiba-tiba terbersit keinginan untuk menjelajah Lombok yang
di buku tersebut cuma ditulis dengan huruf kecil dan font yang lebih
kecil daripada Bali seolah-olah Lombok itu hanya bonus perjalanan.
Bali adalah daerah tujuan wisata yang umum dan mudah dijangkau oleh
siapapun, tapi Lombok? Tak banyak wisatawan yang datang kesana
meskipun jaraknya hanya sepelemparan batu dari Bali *membandingkan
jumlah wisatawan yang datang ke Bali dan Lombok*
Mumpung saya punya sedikit waktu luang akibat dampak dari resign dan
menunggu mendapatkan pekerjaan baru mengapa saya tak melakukan sebuah
petualangan baru? Ada sedikit uang dan ada seorang teman kuliah yang
tertarik bergabung maka jadilah sebuah rencana perjalanan ke Lombok.
Mengapa saya berani melakukannya di saat kondisi saya yang tidak
menguntungkan? Jawabannya adalah karena saya butuh sebuah pelampiasan
untuk meredakan semua ketegangan dalam diri (katarsis) dan saya butuh
sebuah pencapaian untuk mengangkat mental saya kembali menjadi
'individu' seperti dulu atau bahkan lebih baik lagi. Perjalanan-pun
dirancang berbudget minim karena keterbatasan dana dan juga ingin
merasakan semangat petualangan seperti jaman kuliah dulu. Merasakan
romansa perjalanan petualangan membangkitkan gairah dalam diri saya
seperti dulu ketika masih remaja.
menunggu mendapatkan pekerjaan baru mengapa saya tak melakukan sebuah
petualangan baru? Ada sedikit uang dan ada seorang teman kuliah yang
tertarik bergabung maka jadilah sebuah rencana perjalanan ke Lombok.
Mengapa saya berani melakukannya di saat kondisi saya yang tidak
menguntungkan? Jawabannya adalah karena saya butuh sebuah pelampiasan
untuk meredakan semua ketegangan dalam diri (katarsis) dan saya butuh
sebuah pencapaian untuk mengangkat mental saya kembali menjadi
'individu' seperti dulu atau bahkan lebih baik lagi. Perjalanan-pun
dirancang berbudget minim karena keterbatasan dana dan juga ingin
merasakan semangat petualangan seperti jaman kuliah dulu. Merasakan
romansa perjalanan petualangan membangkitkan gairah dalam diri saya
seperti dulu ketika masih remaja.
Jika tak ada aral melintang, maka perjalanan ke Lombok akan kami
lakukan pada awal bulan Juni...Tunggu kami, Lombok..... untuk
menjelajahi indahnya lekuk tubuhmu...!
-- lakukan pada awal bulan Juni...Tunggu kami, Lombok..... untuk
menjelajahi indahnya lekuk tubuhmu...!
Sent from my mobile device