Senin, 12 Oktober 2009

Lompatan Ide


Setiap orang pasti dianugerahi dengan kemampuan untuk berpikir, bahkan orang yang mengalami keterbelakangan mental sekalipun. Hanya saja, kapasitas berpikirnya saja yang berbeda. Ada orang yang mampu berpikir dengan baik sehingga menghasilkan output berupa ide dan gagasan yang cemerlang, dan ada pula orang yang daya berpikirnya rendah sehingga idenya 'tampak' kurang bermutu. Saya bersyukur dilahirkan dengan kemampuan berpikir yang cukup baik, bahkan menurut tes IQ, kapasitas berpikir saya di atas rata-rata. Dengan kemampuan tersebut, maka saya tak sulit untuk memproduksi ide-ide, meskipun tak brilian!

Nah, pernahkah Anda tiba-tiba merasa punya bermacam ide di benak Anda? Saya sering mengalaminya! Ide-ide dengan lancar masuk dalam ruang pikir saya, berlompatan bak lumba-lumba, menari-nari seperti penari hawai. Darimana munculnya ide-ide tersebut ? Bisa bermacam-macam sumbernya, tapi seringkali ide tersebut muncul begitu saja ketika saya melihat sesuatu, merasakan sesuatu ataupun mengalami sesuatu. Namun, seringkali ide tersebut cuma mengendap saja di benak saya, tak ada kelanjutannya. *seperti halnya tulisan tentang ide ini, mangkrak di folder draft selama 3 hari* Sulit sekali membuat sebuah ide terwujud dalam sebuah aksi. Alhasil, ide-ide itu hanya berlompatan saja dalam pikiran saya, tak pernah tercetus keluar dan mengejawantah dalam bentuk perilaku atau tindakan.

Tulisan ini-pun saya buat sebagai pengingat bagi saya untuk terus membulatkan tekad dan butuh lebih dari sekedar semangat untuk membuat ide-ide saya terwujud, tak sekedar melompat, meloncat dan akhirnya dilupakan karena tertimbun oleh ratusan ide baru yang muncul belakangan. *sebuah pembenaran akan tidak produktifnya saya menulis di blog ini*

PS: Gambar diambil dari blog ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar