Sabtu, 01 Agustus 2009

Aku Suka Mencuci

Pekerjaan rumah tangga apa yang paling melelahkan bagi Anda ? Kalau saya, pasti akan menjawab mencuci baju dan seterika. Dua pekerjaan tersebut benar-benar membuat energi terkuras *apalagi badan saya kecil, jadi kurang bertenaga*. Belum lagi waktu yang dihabiskan untuk mengerjakan pekerjaan itu, terutama mencuci. Proses merendam baju saja membutuhkan waktu minimal 30 menit, meskipun dalam kenyataannya saya selalu merendam baju-baju saya minimal 2 jam *kelihatan malasnya ya?*. Setelah merendam, harus menguceknya. Mengucek adalah proses yang paling melelahkan dalam mencuci, apalagi kalau pakaiannya besar dan berbahan berat, seperti celana jeans *meskipun berat nyucinya, but i can't live without jeans* dan jaket. Itu sebabnya untuk pakaian-pakaian itu, saya lebih suka memasukkannya ke laundry. Tapi sayangnya di Merauke, jasa laundry sulit sekali ditemukan, sehingga mau tak mau saya harus mencuci semua baju saya, apapun jenisnya. Dan berhubung mencuci adalah pekerjaan berat, saya memilih untuk mengirit penggunaan baju *ah...bilang saja malas, deb!* Satu celana jeans bisa saya pakai selama 1 minggu dan untuk jaket lebih parah lagi, 1 bulan sekali baru dicuci. Selain mengirit penggunaan baju, cara lain yang saya gunakan untuk menghindari aktivitas mencuci adalah saya mencuci seminggu sekali atau setelah pakaian kotor menumpuk dan tak punya baju ganti lagi. Alhasil, pekerjaan mencuci jadi semakin berat dan melelahkan karena jumlah yang dicuci banyak dan pakaianpun jadi kusam karena tidak terawat dengan baik dan benar. Tak jarang pula, pakaian-pun setelah dicuci menjadi berbau apek karena terlalu lama direndam *akibat nyata dari menunda pekerjaan*. Dan, proses berikutnya setelah mengucek adalah membilas. Meskipun pekerjaan membilas ini lebih ringan daripada mengucek, tapi tak urung juga membuat keringat meleleh karena pekerjaan ini dilakukan minimal 3 kali untuk mendapatkan cucian yang benar-benar bersih. Untuk yang menyukai bau harum pada pakaiannya, proses mencuci masih ditambah dengan merendamnya dalam larutan pewangi selama kurang lebih 10 menit. Tapi, proses ini optional-bisa dilakukan bisa tidak. Nah, proses terakhir dari mencuci adalah menjemur pakaian. Ini adalah proses yang paling menyenangkan dari mencuci karena merupakan tahap akhir dan tidak membutuhkan energi yang besar untuk melakukannya. Tapi, kadang-kadang cuaca yang tidak menentu bisa membuat proses ini jadi menyebalkan. Bayangkan saja...ketika menjemur, matahari bersinar dengan teriknya tapi selang satu jam kemudian, matahari tiba-tiba menghilang ditelan awan mendung dan hujan rintik-rintik datang. Kalau sudah begini, pasti kita akan lari tergopoh-gopoh untuk menyelamatkan jemuran agar tidak basah lagi. Eh, setelah selesai menyelamatkan semua jemuran, matahari tiba-tiba muncul lagi dengan malu-malu dan hujan tak jadi datang. Arrrgggghhhhh! Mencuci memang pekerjaan rumah tangga paling berat. Salut untuk para buruh cuci di seluruh dunia yang dengan tekun dan setia menjalani profesi tersebut!

Tapi, kini saya mulai menyukai pekerjaan mencuci. Apa sebabnya ? Karena berkat inovasi cerdas salah satu pabrik cairan pengharum dan pelembut pakaian, pekerjaan mencuci tak lagi berat. Kita bisa menghemat tenaga, waktu dan juga air sekaligus. Benar-benar sebuah penemuan yang paling inovatif abad ini *lebay mode on* Produk ini membuat terobosan di proses membilas, yaitu yang biasanya kita harus membilas 2-3 kali untuk menghasilkan pakaian yang bersih dari busa sabun maka dengan produk tersebut kita cukup membilas 1 kali saja plus mendapatkan bau harum. Waktu mencuci-pun menjadi lebih singkat dan kita tidak perlu mengeluarkan bergalon-galon keringat serta air lagi untuk mencuci. Sangat praktis! Sayapun tak ragu merekomendasikan produk ini pada orang-orang yang saya kenal dan ternyata mereka semua sangat menyukainya. Mencuci tak lagi menjadi pekerjaan yang berat dan melelahkan! Ups...ini tentu saja berlaku bagi orang-orang yang tak memiliki mesin cuci ya! Hmmm....jadi berangan-angan ingin punya mesin cuci *eits, kan hidup sendiri ya, baju yang dicuci juga punya sendiri, ngapain harus pakai mesin cuci? pemborosan!*
O ya, produk ini tidak saja berhasil menghemat tenaga dan waktu tapi juga berhasil menyelamatkan lingkungan. Dengan proses mencuci yang biasa, kita harus menghabiskan air 4 ember besar karena ada 3 kali proses bilas. Tapi produk ini membuat kita hanya menghabiskan 2 ember besar saja-sebuah langkah penghematan air yang nyata bukan ?
Jadi, mari beramai-ramai menggunakan produk canggih tersebut demi lingkungan dan hidup yang lebih berkualitas karena kita jadi lebih punya banyak waktu dan tenaga untuk mengerjakan aktivitas lain yang berguna!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar