Saya
membuat tulisan ini karena terinspirasi dari kata-kata Sule dalam acara Pas
Mantab di Trans 7 yang sedang tayang pada hari Minggu, 24 Februari 2013. Dalam
salah satu percakapannya di acara itu, ia mengatakan bahwa “Sekarang selingkuh
itu sedang musim”. Mendengar kata-kata Sule itu, saya sontak tertawa karena apa
yang dia katakan itu memang benar adanya. Saya setuju 100% dengan apa yang
dikatakan oleh Sule, karena hal itu saya alami sendiri saat ini di site. Ups!
Hidup
di site apalagi di lokasi yang jauh dari peradaban dan hingar bingar kota
membuat kehidupan di site berjalan agak membosankan. Bertemu dengan orang yang
sama setiap harinya, berinteraksi hampir 24 jam sehari dan jauh dari keluarga
membuat orang yang tidak kuat iman mudah jatuh dalam godaan yang tidak
semestinya, termasuk di dalamnya selingkuh. Selingkuh-pun tidak hanya dilakukan
oleh orang yang sudah memiliki status double alias menikah namun juga dilakukan
oleh orang yang masih single namun statusnya not available alias sudah punya
kekasih, pacar ataupun tunangan. Hidup jauh dari orang terdekat sementara
kebutuhan untuk diperhatikan besar dan di site tercipta peluang untuk
mendapatkan perhatian yang dibutuhkan, maka perselingkuhan-pun tak dapat dihindari.
Seorang
teman, sudah menikah, memiliki beberapa anak, hubungan dengan istrinya sedang
dingin bertemu dengan seorang teman lain jenis, single, cantik, dan sangat
perhatian. Ketertarikan berawal dari seringnya koordinasi pekerjaan yang
dilanjutkan dengan acara makan malam bersama karena menu di kantin yang tidak
enak. Pertemuan demi pertemuan tercipta dimana rasa simpati mengalir karena dua
insan lain jenis ini merasakan hal yang sama, yaitu jengkel dengan kondisi
keluarga, rasa kesepian yang sangat karena bekerja di site dan kebutuhan
biologis yang tak pernah tersalurkan dengan lancar. Hal-hal itupun akhirnya
mendorong keduanya untuk sepakat menjalin hubungan gelap. Dunia di site mulai
terang benderang, tak sesuram sebelumnya dan cuti-pun rela diundur agar
memiliki kesempatan lebih lama dengan sang pujaan hati baru. Cerita ini belum
berakhir dan tidak tahu apakah akan berakhir atau tidak karena teman saya
akhir-akhir ini memutuskan untuk mengabaikan keluarganya dan lebih focus pada
selingkuhannya.
Cerita
yang lain adalah seorang teman yang masih single namun not available karena
sudah punya pacar yang serius dan berencana menikah. Ia bertemu dengan seorang
teman baru yang memiliki beberapa kesamaan, namun ternyata teman ini-pun sudah
berstatus ‘in relationship’. Berawal dari seringnya menghadiri acara keagamaan
bersama kemudian akhirnya dilanjutkan dengan pertemuan-pertemuan lain seperti
makan bersama, mengambil hari libur bersama, dan lembur bersama. Bibit-bibit
perselingkuhan-pun tersemai dengan suburnya. Namun perselingkuhan ini tak
berumur lama karena teman perempuan saya akhirnya sadar bahwa menjalin hubungan
dengan teman laki-laki saya itu adalah suatu hal yang sia-sia saja karena pada
akhirnya mereka-pun tidak dapat lebih dari sekedar teman selingkuh. Sayangnya,
teman laki-laki saya adalah tipe yang tidak tahan jika kesepian. Lepas dari
yang satu, ia-pun mencari mangsa yang lain untuk dijadikan selingkuhan padahal
ia sedang mempersiapkan pernikahannya and … he got one!
Selingkuh
di site bukannya tanpa resiko namun hidup terisolir membuat logika seringkali
kalah dari perasaan. Yang unik dari perselingkuhan di site adalah
perselingkuhan sebenarnya diketahui oleh hampir seluruh karyawan di site, namun
seperti halnya istilah di Las Vegas, yaitu, “What happen in Vegas, let it still
in Vegas”. Ungkapan ini mengandung makna bahwa apa yang terjadi di site,
biarlah itu tetap menjadi rahasia di site. Akhirnya selingkuh-pun menjadi dosa
kolektif karena selingkuh dianggap menjadi urusan masing-masing pribadi dan
orang lain tidak berhak untuk melarang meskipun tahu bahwa seorang teman telah
melakukan hubungan terlarang. Sikap tahu sama tahu-pun akhirnya diterapkan
ketika mengetahui teman terlibat dalam perselingkuhan.
Tak
jarang hubungan perselingkuhan lebih dari sekedar membagi perasaan dan
perhatian, tapi juga melakukan hubungan seksual. Pintar melihat peluang,
memanfaatkan waktu yang ada serta jaringan pertemanan dan sedikit kekuasaan membuat
hubungan seksual di site-pun mungkin untuk dilakukan. Di site saya yang
terdahulu, bahkan ada yang melegalkan perselingkuhannya dalam sebuah pernikahan
siri.
Itulah
sepenggal kisah kehidupan di site. Tapi hal ini hanya dilakukan oleh beberapa
orang saja yang umumnya tidak kuat iman dan tidak tahan godaan, mungkin hanya 10%
dari seluruh populasi karyawan yang bekerja di site (belum ada penelitian yang
membuktikan presentase ini). Tips untuk para istri atau suami yang pasangan
hidupnya saat ini tinggal di site adalah tetap berikan dukungan dan perhatian
sekecil apapun untuk pasangan anda agar jangan sampai pasangan anda mencari
perhatian dari orang lain yang lebih dekat secara geografis serta terjangkau
setiap harinya dan akhirnya menciptakan perselingkuhan di lingkungan kerja.
Keep the faith is difficult but I’ll try my best to keep it...
tapi lama" bosen juga mnjalani hbgn yg hrus di smbunyi kn terus mw sampai kpn coba.. nama na nyiksa diri sendiri ntuh
BalasHapus