Bahagia itu adalah ketika bisa memandangmu dari balik jendela meskipun hanya sekejap....
Bahagia itu adalah ketika bisa melihatmu tersenyum dari kejauhan...
Bahagia itu adalah ketika bisa duduk dalam satu ruangan bersamamu meskipun tanpa satu kata terucap...
Bahagia itu adalah ketika dirimu membangunkanku di pagi hari meskipun hanya melalui pesan layanan singkat...
Bahagia itu adalah ketika bisa melihatmu menikmati makanan yang kubawakan untukmu...
Bahagia itu adalah ketika bisa berjalan berdua denganmu meskipun itu hanya sesaat...
Sedih itu adalah ketika mengetahui ternyata kamu tak sendiri lagi...
Sedih itu adalah ketika melihat foto kekasihmu di dompetmu...
Sedih itu adalah ketika melihatmu murung tak bersemangat...
Sedih itu adalah ketika dirimu memutuskan untuk pindah kerja...
Sedih itu adalah ketika dirimu tak bisa kumiliki...
Dan,akupun akan terus ada disini...menjadi pengagum rahasiamu...entah sampai kapan...
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Hal ini dapat dipastikan tidak hanya melanda di kaum hawa, namun juga dikaum kami, tentu saja dengan tingkat 'rasa' yang berbeda sehingga membutuhkan 'cara' yang berbeda pula untuk mengungkapkannya.....apa karena memang sudah dari 'sononya digariskan demikian', ataukah ada alasan lain yang lebih mendasar?...yang pasti menurut saya, seseorang bukan dilahirkan sebagai seorang wanita namun dilahirkan untuk menjadi seorang wanita...so, be happy Deb... :)
BalasHapusSebenarnya mengungkapkan perasaan tidak lah dibatasi oleh gender tapi dibatasi oleh keberanian untuk mengungkapkannya. Untuk kali ini, saya memilih untuk tidak mengungkapkan apa yang saya rasakan karena menjadi pengagum rahasia sudah lebih dari cukup.
BalasHapus