Rabu, 04 Juli 2012

Selebriti naik kelas

Bulan ini Jember merayakan Bulan Berkunjung Jember atau yang biasa disebut BBJ. BBJ adalah kegiatan yang dirancang oleh Pemda Jember untuk menarik wisatawan berkunjung ke Jember yang akhirnya diharapkan dapat meningkatkan pendapatan daerah dan Jember-pun semakin dikenal di kancah nasional, bahkan internasional. Serangkaian event diadakan dalam rangka BBJ tersebut, di antaranya adalah JFC (Jember Fashion Carnaval) yang rutin diadakan setiap bulan Juli setiap tahun sejak tahun 2008 (CMIIW), Tajemtra, berbagai lomba dan pagelaran budaya lainnya. Untuk tahun ini, ada yang baru di BBJ, yaitu kegiatan artis dan tokoh pulang kampung. Event itu akan diselenggarakan pada tanggal 6 Juli 2012 di alun-alun kota. Hmmm...pikiran awal saya ketika membaca publikasi event tersebut langsung melayang ke Dewi Perssik dan Anang serta betapa lebay-nya Pemda dalam menggelar event tersebut dan terkesan agak sedikit memaksakan diri. Apakah selebriti adalah sebuah prestasi sehingga harus dibuatkan event tersendiri seperti itu? Sebegitu bangganyakah Jember pada sosok-sosok selebriti itu, bukankah Dewi Perssik yang begitu fenomenal dengan segala tingkah laku minusnya malahan mencoreng wajah Jember? Jember adalah daerah tapal kuda, yaitu daerah yang nilai-nilai religius Islami-nya begitu kental, namun malah menghasilkan artis/selebriti yang 'suka' mengumbar aurat kemana-mana. Banggakah masyarakat Jember padanya? Baiklah, yang tampil bukan hanya Dewi Perssik, tapi ada juga Anang dan istri barunya, Ashanty serta Opick. Hmm...tapi apa ya tidak terlalu lebay menjadikan mereka sebagai ikon Jember?

Pagi ini, salah satu rekan ayah saya mengeluhkan tentang pelayanan di kantor pemerintahan yang terhambat karena ternyata para pejabatnya sedang ada meeting dalam rangka penyambutan Anang-Ashanty hari ini. 'Ndeso!', kata dia. Dan, saya-pun mengamininya. Ya ilah, cuma Anang-Ashanty saja yang datang sampai membuat pelayanan terhambat. Ckckckck...belum kalau Lady Gaga yang datang ke Jember. Tapi ya itulah Jember, sebuah kota di selatan Jawa Timur yang sedang giat-giatnya mencari popularitas agar dapat dikenal masyarakat luas. Semoga saja pemda-nya lebih kreatif ke depannya dalam membuat event sehingga terkesan 'berkelas dan bercita rasa tinggi', tidak 'ndeso'.

Usulan saya: Buat lomba musik patrol-kesenian tradisional Jember dan membuka desa wisata untuk para turis yang berkunjung ke Jember agar lebih mengenal tentang budaya dan cara hidup masyarakat Jember...

Welcome to Jember for Anang&Ashanty...

Powered by Telkomsel BlackBerry®

1 komentar:

  1. Seleb naik daun ato Jember yang naek daun, deb... BTW kalo gak keberatan blogroll ku diganti ya... lagi mencoba blogging lagi nih...makasih :) :)

    BalasHapus