Cemburu...saya yakin semua pernah merasakannya dan mungkin pernah melakukan tindakan konyol karena terbakar rasa cemburu. Dan, tepat ketika saya menulis posting ini, seorang teman wanita melakukan tindakan konyol atas nama cemburu. Saya yang lebih dahulu mengenal kekasihnya merasa sah-sah saja dan tidak memiliki tendensi apa-apa ketika memanggil kekasihnya dengan sebutan sayang karena itu memang biasa saya lakukan terhadapnya. Rupanya panggilan akrab saya itu disalah artikan oleh teman saya. Bisa ditebak kan kelanjutannya ? Saya akhirnya harus sibuk menjelaskan bahwa saya tak memiliki maksud apa-apa *sempat terlintas pikiran jahat untuk membumbui agar dia semakin panas. xixixixixi...* Come on, girls...! Tak sadarkah dirimu bahwa jika kamu bersikap begitu, maka kamu akan membuat lelakimu tak bebas dan akhirnya hanya menjadi seonggok manusia yang tak bisa diharapkan karena terlalu kau lindungi ?
Rasa cemburu rupanya tak hanya berkaitan dengan masalah asmara saja, tapi juga dalam hal pekerjaan. Beberapa hari ini, saya menerima keluhan dari karyawan. Mereka mengeluh tentang apa yang mereka terima mengapa tidak sama dengan karyawan yang lain atau mengapa diperlakukan beda dari karyawan yang lain. Di dalam dunia kerja, rasa cemburu ini mungkin muncul karena karyawan merasa diperlakukan tidak adil *jika sudah banyak yang mengeluh, maka perusahaan bisa dituding tidak berlaku adil. tapi, kalau cuma 1 atau 2 orang, mungkin mereka hanya sirik saja* Tapi tak jarang, rasa cemburu ini muncul karena ingin memiliki apa yang dimiliki oleh orang lain, ingin meraih apa yang diraih oleh orang lain tanpa mau berbuat atau bekerja sama kerasnya dengan orang lain. Akhirnya jegal menjegal, saling mengkritik dan menjatuhkan nama baik menjadi akibat nyata dari rasa cemburu. Kadang-kadang rasa cemburu juga tidak memiliki dasar yang jelas, seperti keluhan seorang teman tadi pagi...
Fs : "Eh, si X itu sekarang statusnya apa?"
Me:"Karyawan"
Fs : "Oooo...kalau begitu, berarti bisa menegur-negur dengan lebih leluasa"
Me :"Maksudnya?"
FS :"Lha...dia sering pulang cepet. Aku kan iri. Yang lain gak bisa pulang cepet, giliran dia bisa kabur seenaknya."
Me : "Halah"
Bukankah itu bukanlah hal yang seharusnya dicemburui ? Pulang cepat atau tidak itu kan hak karyawan dan tergantung pada keahlian mereka sendiri dalam melakukan manajemen waktu. Hmm...rasa cemburu sepertinya sama persis karakternya dengan rasa cinta...tak memiliki logika!
Apakah anda juga dikuasai rasa cemburu hari ini ?
artinya.. ketika aku ditanya lagi, "kok kamu berangkat telat trus, ya?" aku bisa jawab, "suka-suka gue dunk, bu. kn saya udah management waktu.." hi.. hi.. thanks info nya, Deb..
BalasHapus