Apakah begitu sulitnya bagi dirimu untuk mengabarkan kabar bahagia itu padaku ?
Apakah begitu sulitnya bagi dirimu untuk memberitahuku bahwa kau tak lagi sendiri ?
Mengapa kau masih saja melayangkan sejuta kata-kata mesra di saat kau akan melepaskan status lajangmu ?
Mengapa kau biarkan aku bermimpi bahwa aku masih punya kesempatan untuk menjalin asmara yang sempat renggang ?
Sejuta kata tanya berkecamuk di dalam otakku dan kau tetap diam membisu, tak memberikan sepatah kata-pun sebagai penjelasan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar